SELAYANG PANDANG MAPABA
SELAYANG
PANDANG MAPABA
Ditulis oleh: Nihayatul Khusna
(Biro Kaderisasi Rayon Psikologi dan Kesehatan)
Masa
Penerimaan Anggota Baru atau MAPABA adalah fase orientasi dan pengenalan awal
PMII kepada mahasiswa, dalam rangka rekruitmen mahasiswa untuk menjadi anggota
PMII. MAPABA merupakan tahap pertama dalam jenjang Pengkaderan Formal PMII
Secara umum, mahasiswa peserta MAPABA diharapkan menjadi
anggota berkualitas MU’TAKID, yakni anggota yang memiliki loyalitas atau
kesetiaan terhadap organisasi. Secara khusus, setelah mengikuti MAPABA anggota
diharapkan: Memiliki keyakinan bahwa PMII adalah organisasi kemahasiswaan yang
paling tepat untuk pengembangan diri mahasiswa Islam.
Memiliki
keyakinan bahwa PMII adalah organisasi mahasiswa Islam yang paling tepat untuk
memperjuangkan idealisme. Mengikuti Ahlu al-Sunnah Wa al-Jama’ah (ASWAJA)
sebagai prinsip pemahaman, pengamalan dan penghayatan Islam di Indonesia.
MAPABA
diselenggarakan oleh Pengurus Rayon atau Pengurus Komisariat. Penyelenggara
MAPABA melalui Bidang Pengkaderan mengkoordinasi pelaksanaan MAPABA secara
umum.
Peserta
MAPABA adalah mahasiswa baru (semester pertama) atau maksimal mahasiswa
semester empat. Pembatasan tersebut dimaksudkan agar nantinya anggota lebih
memiliki kesempatan untuk berkembang.
Dalam Fakultas Psikologi dan Kesehatan, ada 3 tahap yang
wajib diikuti mahasiswa untuk menjadi anggota PMII. Yang pertama, diskusi
pra-Mapaba yang akan dilaksanakan 16-17 September 2019, yang kedua adalah
screening mapaba yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 September 2019.
Terakhir adalah Mapaba yang akan dilaksanakan pada 27-29 September 2019.
Akan tetapi pasca Mapaba bukan lah menjadi akhir dari
perjalanan para anggota yang baru mengikuti Mapaba, masih banyak proses yang
harus diikuti oleh anggota-anggota PMII. Hal itu merupakan salah satu upaya
untuk mengembangkan kualitas serta kapasitas kader sesuai dengan peminatanya
masing-masing. Diharapkan nantinya para anggota dapat menjadi kader yang dapat
menjawab setiap tantangan yang dihadapi.
Komentar
Posting Komentar