Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

KAWAL PMII MENGABDI BERSAMA SEKOLAH ADVOKASI

Gambar
  Dokumentasi oleh PMII Rayon Psikes (Semarang, 2/3/24) P MII R ayon P sikologi dan K esehatan UIN Walisongo Semarang kembali menyelenggarakan acara sekolah advokasi yang dilaksanakan selama 2 hari , 2-3 Maret 2024 . Acara di hari pertama berisikan materi dan di hari yang kedua berisikan   turun basis masyarakat. Sekolah advokasi sendiri merupakan program kerja dari B iro A dvokasi dan G ender . Acara ini mengusung tema “Mewujudkan K ader PMII yang K ritis dalam I mplementasi B idang P sikologi dan G izi, juga A daptif serta P eka terhadap I su S osial”. Sekolah advokasi diketuai oleh Sahabati Puspita Rimba Pertiwi yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat menyerap ilmu dan mengaplikasikannya langsung kepada masyarakat dengan baik. Bertempat di Gedung FPK, hari pertama merupakan penyampaian materi yang berkaitan dengan advokasi, yaitu ada advokasi umum, advokasi psikologi, dan advokasi gizi. Penyampaian materi pertama mengenai advokasi umum dipaparkan o

Tadabbur Alam: Ada Apa dengan Alam?

Gambar
        Sumber D okumentasi: PMII Rayon Psikes (Semarang, 18/2/24) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Psikologi dan Kesehatan kembali menyelenggarakan kegiatan Tadabbur Alam yang merupakan program kerja Biro Kaderisasi. Kegiatan ini digelar di Kebun Teh Medini, Kendal dengan mengusung tema “Meningkatkan Rasa Cinta Pada Alam, Sesama dan Sang Pencipta”. Tadabbur Alam sendiri merupakan acara yang dirancang khusus sebagai bentuk manifestasi dari Nilai Dasar Pergerakan (NDP). Dimulai dari titik kumpul pada pukul 09.00 di Masjid Kampus UIN Walisongo, para peserta bergerak menuju lokasi dengan membagi 3 kloter yang berisi ±10 pada tiap kloter untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Hal itu terjadi disebabkan oleh jalan menuju lokasi yang licin dan rawan kecelakaan. Tiba pada pukul 11.09 peserta langsung bergegas membangun tenda untuk meletakan barang-barang yang dibawanya. Ba’da Dzuhur, kegiatan diwarnai dengan

PMII Rayon Psikes Sukses Olah Seni Berdialektika melalui Workshop Public Speaking

Gambar
  Dokumentasi oleh PMII Rayon Psikes Workshop Public Speaking diselenggarakan secara offline pada tanggal 2/4/2024 bertempat di Gedung FPK lantai 3 oleh Biro Kajian dan Gerakan PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo. Acara ini dihadiri lebih dari 10 peserta dengan mengangkat tema “Seni Berdialektika: This Stage, is yours ” bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara didepan umum. Narasumber dari Workshop Public Speaking Mc dan Moderator ini bernama Rena Selvia. Beliau merupakan salah satu mahasiswi aktif UIN Walisongo Semarang program studi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum. Prestasi yang berhasil beliau peroleh antara lain 1ST Winner Duta Lingkungan UIN Walisongo, Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif DKI Jakarta, dan tahun ini bertugas sebagai Duta Genre Semarang yang berhasil memotivasi audience . Kak Rena mengatakan syarat menjadi Mc yang pertama adalah berani, percaya diri, dan dapat menguasai panggung sehingga dapat memandu acara tersebut sesuai rundo

Berawal dari Keprihatinan terhadap Nasib Anak Kawasan Pasar Johar, Ibu Sunarsih beserta Suami Ciptakan Komunitas Harapan

Gambar
  Foto Bersama PMII Rayon Psikes dan Komunitas Harapan, (Dokumentasi : PMII Rayon Psikes) Semarang, 21/01/2024 – Biro Advokasi dan Gender, PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan, Komisariat UIN Walisongo Semarang, kembali menggelar program kerja relasi kelembagaan. Kali ini Biro Advokasi dan Gender berhasil menjalin kerja sama dengan Yayasan Komunitas Harapan, Kauman, Semarang. Sebuah Yayasan dan Komunitas sosial yang menaungi anak-anak di kawasan sekitar Pasar Johar. Yayasan ini didirikan pada 2 Januari 2013. Fokus awal Ibu Sunarsih dan Suami selaku  founder  adalah menyelamatkan anak-anak dari dampak negatif hidup di wilayah pasar. Anak-anak sering meniru kebiasaan buruk orang yang bertransaksi jual beli di pasar seperti berteriak dan berbicara kotor. Selain itu, kebiasaan menghardik dan memarahi anak akibat kurangnya peran keluarga dalam mendengar dan memahami kondisi anak, menyebabkan anak suka memberontak. Pendidikan karakter dalam keluarga juga dinilai kurang karena mayoritas orang t

Mengkaji Tradisi Tahun Baru : Bakaran, Gorengan, dan Minuman Manis Sehat Ga Sih?

Gambar
  Biro Kajian dan Gerakan PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang mengadakan diskusi untuk menambah wawasan para kader dan masyarakat umum dalam menyambut tahun baru 2024. Diskusi kali ini mengangkat tema “Kuliner Kilat : Membahas Dampak Gorengan, Bakaran, dan Minuman terhadap Kesehatan” yang mana dilaksanakan secara online melalui google meet pada Sabtu (30/12/2023) Diskusi ini dihadiri oleh 33 peserta baik dari pengurus PMII Rayon Psikes sendiri, kader, maupun peserta umum. Pemateri kali ini adalah Sahabati Zusrina Eva Nabila yang merupakan alumni S1 Gizi UIN Walisongo serta Demisioner Sekretaris PMII Komisariat UIN Walisongo pada periode 2021-2022. “Dampak dari mengonsumsi bakaran diantaranya adalah dapat memicu kanker, kandungan gizi berkurang, dan pemicu asam lambung naik,” paparnya. Sahabati Zusrina juga menambahkan “untuk bahaya mengonsumsi gorengan diantaranya ialah dapat memicu obesitas, memicu diabetes tipe 2, akrilamia, serta meningkatkan ri