Mengkaji Tradisi Tahun Baru : Bakaran, Gorengan, dan Minuman Manis Sehat Ga Sih?

 



Biro Kajian dan Gerakan PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang mengadakan diskusi untuk menambah wawasan para kader dan masyarakat umum dalam menyambut tahun baru 2024. Diskusi kali ini mengangkat tema “Kuliner Kilat : Membahas Dampak Gorengan, Bakaran, dan Minuman terhadap Kesehatan” yang mana dilaksanakan secara online melalui google meet pada Sabtu (30/12/2023)

Diskusi ini dihadiri oleh 33 peserta baik dari pengurus PMII Rayon Psikes sendiri, kader, maupun peserta umum. Pemateri kali ini adalah Sahabati Zusrina Eva Nabila yang merupakan alumni S1 Gizi UIN Walisongo serta Demisioner Sekretaris PMII Komisariat UIN Walisongo pada periode 2021-2022.

“Dampak dari mengonsumsi bakaran diantaranya adalah dapat memicu kanker, kandungan gizi berkurang, dan pemicu asam lambung naik,” paparnya. Sahabati Zusrina juga menambahkan “untuk bahaya mengonsumsi gorengan diantaranya ialah dapat memicu obesitas, memicu diabetes tipe 2, akrilamia, serta meningkatkan risiko penyakit jantung. Sedangkan dampak dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan ialah dapat memicu obesitas, dimana obesitas mengakibatkan berbagai masalah kesehatan”.

Pada akhir pemaparan, Sahabati Zusrina menyampaikan sebuah kalimat singkat namun dapat menjadi pengingat audience agar selalu menjaga makanan sesuai porsinya dan tidak berlebihan, mengingat pergantian tahun merupakan momen yang sangat tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan melakukan bakar-bakaran. “Jagalah makananmu, agar makananmu bisa menjaga kamu sampai masa tua nanti. Kendalikan nafsu makanmu, atau kamu yang akan dikendalikan oleh nafsu makanmu” jelasnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tadabbur Alam: Ada Apa dengan Alam?

KAWAL PMII MENGABDI BERSAMA SEKOLAH ADVOKASI

Tadabur Alam : memupuk kualitas menumbuhkan loyalitas