MAPABA 2018
Masa Penerimaan Anggota Baru
atau MAPABA sebagai jenjang pengkaderan formal Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) merupakan fase orientasi dan pengenalan awal PMII dalam rangka
perekrutan anggota baru. Tujuan MAPABA secara umum adalah untuk membentuk
kader-kader Mu’takid, yakni anggota yang memiliki loyalitas atau kesetiaan
terhadap organisasi kemahasiswaan yang paling tepat untuk pengembangan diri
mahasiswa Islam. Kegiatan ini juga merupakan suatu upaya untuk meyakinkan
anggota baru bahwa PMII adalah organisasi mahasiswa Islam yang paling tepat
untuk memperjuangkan idealisme dengan Ahlussunnah
Wal Jama’ah (Aswaja) sebagai prinsip pemahaman, pengamalan, dan penghayatan
Islam di Indonesia.
MAPABA yang pada kesempatan
kali ini diselenggarakan oleh PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat
Walisongo Semarang, dilaksanakan pada tanggal 5 – 7 Oktober 2018 di Pondok
Pesantren Miftahul Huda, Boja, Kabupaten Kendal. Hari
pertama MAPABA dilaksanakan pada hari jum’at 05 oktober 2018 di pondok pesantren
Miftahul Huda Boja, Kendal. Kegiatan tersebut dimulai pukul 14.00 dengan
pengondisian peserta dan absensi peserta. Untuk pengondisian peserta dibutuhkan
waktu setengah jam sehingga
pemberangkatan dilaksanakanpada pukul
14.30 menggunakan truk.
Setibanya dilokasi, para peserta
melaksanakan sholat ashar berjamaah. Selesai
sholat, peserta diarahkan menuju
aula besar pondok untuk melaksanakan pembukaan oleh sahabat M.F Abdit Tawwab selaku PC
PMII kota semarang, sahabat Moh. Toriqul Huda selaku
ketua PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan, sahabati
Syivana Luthfia selaku ketua
panitia dan juga
pengasuh pondok
pesantren Miftahul Huda. Setelah itu, peserta melakukan sholat maghrib
berjamaah, tadarus alquran, sholat
isya berjamaah, dan dilanjutkan dengan makan malam
bersama.
Pukul
20.30 dimulai materi kelompok istimewa
sejumlah delapan kelompok. Pemberian materi ini berbeda-beda setiap
kelompok.Pemateri yang dihadirkan yakni sahabat Rikyat dan Gus Umar untuk
materi Ke-PMII-an pada kelompok I dan V, sahabat Bima Sakti dan sahabat Yulis
untuk Materi Nilai Dasar Pergerakan pada kelompok II dan VI, sahabat Irfan dan
sahabat Qosim untun materi Aswaja pada kelompok III dan VII, serta
sahabat Abdul Ghofar
dan sahabat Yogi untuk materi Antropologi
Kampus pada kelompok IV dan VIII.
Setelah penyampaian materi selesai, peserta diharuskan membuatmindmapdan juga power
pointmengenai materi yang sudah dijelaskan
sebelumnya. Peserta terlihat antusias
dan aktif dalam proses pembuatan kedua tugas tersebut. Selesai membuat mindmap
dan powerpoint, peserta kemudian diperbolehkan istirahat guna melanjutkan
kegiatan di hari berikutnya.
Pada hari kedua,
yakni Sabtu 06 Oktober 2018,peserta
dibangunkan dari tidur pada pukul 04.30 untuk bersih diri, sholat subuh
berjama`ah dan mandi pagi. Pada pukul 06.00 peserta dikumpulkan ke halaman di depan
aula untuk senam pagi dipimpin oleh sahabat Fathur dan sahabati Melisa. Setelah
senam, dilanjutkan makan pagi dengan mengantri seperti selayaknya santri pada pondok
pesantren. Baik peserta maupun panitia terlihat sangat akrab berbincang-bincang
ditengah waktu sarapan.
Selesai
sarapan, para peserta diarahkan untuk menuju masjid Jami' Baitussalam, Boja
untuk mengikuti materi kedua, yaitu materi Manajemen Diri. Materi ini disampaikan oleh bu Lucky Ade
Sessiani, S.Psi, M.Psi, Psikolog
yang juga merupakan dosen di Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Diberikannya ice breaking sebelum penyampaian materi, pembawaan
dancara beliau dalam menyampaikan materi yanginteraktif, tidak monoton dan penggunaan bahasa
yang mudah dipahamimembuat
peserta antusian dalam memperhatikan materi yang disampaikan. Selesai materi, peserta kembali menuju Pondok
Pesantren Miftahul Huda untuk menerima materi selanjutnya.
Sebelum memulai penyampaian
materi, peserta terlebih dahulu mempresentasikan mindmap dan juga powerpoint
yang sudah dibuat semalam.Untuk materi ke-PMII-an yang dipandu oleh Sahabat Husni Mushonnifin, kelompok yang berkesempatan
melakukan presentasi adalah kelompok I dan V. Untuk materi Nilai Dasar Pergerakan yang dipandu oleh SahabatiUsfiyatul Mafu’ah, M.S.I., kelompok yang berkesempatan
melakukan presentasi adalah kelompok II dan VI.Untuk materi Antropologi Kampus yang dipandu oleh Sahabat Ghufron Adjib, kelompok yang berkesempatan melakukan
presentasi adalah kelompok III dan VII.Untuk
materi Aswaja yang dipandu oleh Sahabat Rusmadi, kelompok yang berkesempatan melakukan
presentasi adalah kelompok IV dan kelompok VIII.Awalnya
masing-masing kedua kelompok
diminta untuk melakukan presentasi terlebih dahulu, barulah kemudian pemateri
menambahkan materi yang kurang sembari menjelaskan lebih detail terkait materi
tersebut. Setelah kempat materi
tersebut selesai, dilanjutkan materi selanjutnya tentang Pengantar Studi Gender
yang disampaikan oleh Sahabati Lela dan Sahabati Yani. Sesi pemberian materi
pun berakhir pada pukul20.00.
Waktu terasa cukup cepat
berlalu, tiba saatnya peserta melakukan kegiatan terakhir pada hari ini, yaitu
Pentas Seni yang dilakukan di halaman MTs NU 04
Al-Maarif Boja. Pentas seni ini
dilakukan untuk merilekskan tubuh dan pikiran peserta setelah sepanjang hari
menerima materi. Selain itu pentas seni ini dilakukan dengan tujuan untuk melatih
peserta dalam menunjukkan bakat seni yang mereka miliki. Persiapan pentas seni
yang begitu singkat tak membuat peserta kehilangan akal agar tetap dapat
memberikan penampilan terbaik mereka. Terbukti dari riuh teriakan, tawa dan
tepuk tangan dari para penonton yang membuat pentas seni semakin meriah. Jarum
jam menunjuk kearah 12, tanda bahwa hari sudah semakin larut. Peserta kemudian
kembali ke pondok untuk beristirahat sejenak dan juga bersiap untuk prosesi
pembaiatan.
Pembaiatan dilakukan di
halaman MTs NU 04 Al-Maarif Boja, dimulai pada pukul 01.00 dan selesai pukul 4.30
tepat saat adzan subuh dikumandangkan. Peserta kemudian secara bergantian
saling bersalaman dengan para panitia. Tak sedikit dari peserta yang meneteskan
air mata karena merasa terharu dengan prosesi pembaiatan yang baru saja mereka
lalui dan terharu karena telah sah dinyatakan sebagai anggota PMII Rayon
Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang. Peseta kemudian
kembali ke aula pondok untuk melakukan egiatan selanjutnya yakni sholat subuh
berjamaah dan istirahat.
Kegiatan
dimulai kembali pada pukul 08.00 dengan sarapan bersama. Raut wajah bahagia
semakin terpancar di pagi hari itu, baik dari peserta maupun panitia. Suasana
kekeluargaan pun terasa makin kokok terbagun. Selesai sarapan, peserta
didampingi oleh panitia melakukan debat panel dengan tema “Dinamika Pengeras
Suara di Tempat Umum” yang dipandu oleh Sahabat Ulin Nuha sebagai moderator dan
Sahabat Imam Muslim serta Sahabat Munir sebagai panelis debat. Setiap kelompok
mendelegasikan tiga orang dalam debat panel tersebut. Debat panel berlangsung
sangat seru dimana setiap pendapat yang disampaikan oleh setiap kelompok
disampaikan secara tegas dan berdasar. Selanjutnya, peserta melaksanakan
pemilihan ketua ALMAPABA 2018. Terdapat 8 peserta yang mencalonkan diri sebagai
ketua pada kesempatan ini. Penyampaian visi misi dilanjutkan prosesi Tanya
jawab menjadi bahan peetimbangan peserta lain untuk menentukkan pilihannnya.
Dialah Rakan Manggala Daffa yang kemudian terpilih menjadi ketua ALMAPABA 2018.
Ucapan selamat dan juga riuh tepuk tangan mewarnai kegiatan tersebut.
Tibalah
saatnya penutupan serangkaian kegiatan MAPABA PMII Rayon Psikologi dan
Kesehatan UIN Walisongo Semarang. Sambutan penutupan disampaikan oleh Sahabat
Daffa selaku ketua ALMAPABA terpilih, Sahabati Syiva selaku ketua panitia,
Sahabat Thoriq selaku ketua Rayon, dan Sahabat Fuad Selaku ketua PMII
Komisariat UIN Walisongo Semarang. Sesi foto bersama tidak juga dilewatkan
setelah acara penutupan selesai.
Syukur Alhamdulillah, Masa
Penerimaan Anggota Baru PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan telah selesai
dilaksanakan. Selamat datang dan selamat bergabung, sahabat sahabati angkatan
tahun 2018. Selamat berproses .
Komentar
Posting Komentar