The New KUHP, prestasi atau diskriminasi?
Beberapa waktu lalu tepatnya Selasa, 6 Desember 2022 maha kitab Undang-Undang hukum pidana atau kitab sucinya negara Indonesia telah disahkan sebagai kitab Undang-Undang hukum pidana asli buatan putra-putri terbaik bangsa. Setelah kurang lebih se-abad lamanya menggunakan kitab Undang-Undang hukum pidana warisan kolonial Belanda. Sebuah pencapaian gemilang yang ditorehkan putra-putri bangsa, para legislator-legislator yang telah bertahun-tahun mencoba membuat pasal demi pasal yang terkandung di dalamnya. Tentu sebagai rakyat patut mengapresiasi dan acungkan jempol untuk wakil rakyat kita atas kehebatannya. "Sebagai kado terindah untuk negara di penghujung tahun 2022". Sebagai kado terindah bagi seluruh rakyat indonesia, sepenggal kalimat yang saya beri kutipan diharapkan menjadi cita-cita namun ironis, banyak sekali gelombang penolakan, perlawanan bahkan aksi besar-besaran sebagai respon terhadap keluarnya Rancangan Kitab Undang-Undang ini. Mengapa bisa demikian? Sejarah k