Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Berawal dari Keprihatinan terhadap Nasib Anak Kawasan Pasar Johar, Ibu Sunarsih beserta Suami Ciptakan Komunitas Harapan

Gambar
  Foto Bersama PMII Rayon Psikes dan Komunitas Harapan, (Dokumentasi : PMII Rayon Psikes) Semarang, 21/01/2024 – Biro Advokasi dan Gender, PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan, Komisariat UIN Walisongo Semarang, kembali menggelar program kerja relasi kelembagaan. Kali ini Biro Advokasi dan Gender berhasil menjalin kerja sama dengan Yayasan Komunitas Harapan, Kauman, Semarang. Sebuah Yayasan dan Komunitas sosial yang menaungi anak-anak di kawasan sekitar Pasar Johar. Yayasan ini didirikan pada 2 Januari 2013. Fokus awal Ibu Sunarsih dan Suami selaku  founder  adalah menyelamatkan anak-anak dari dampak negatif hidup di wilayah pasar. Anak-anak sering meniru kebiasaan buruk orang yang bertransaksi jual beli di pasar seperti berteriak dan berbicara kotor. Selain itu, kebiasaan menghardik dan memarahi anak akibat kurangnya peran keluarga dalam mendengar dan memahami kondisi anak, menyebabkan anak suka memberontak. Pendidikan karakter dalam keluarga juga dinilai kurang karena mayoritas orang t

Mengkaji Tradisi Tahun Baru : Bakaran, Gorengan, dan Minuman Manis Sehat Ga Sih?

Gambar
  Biro Kajian dan Gerakan PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang mengadakan diskusi untuk menambah wawasan para kader dan masyarakat umum dalam menyambut tahun baru 2024. Diskusi kali ini mengangkat tema “Kuliner Kilat : Membahas Dampak Gorengan, Bakaran, dan Minuman terhadap Kesehatan” yang mana dilaksanakan secara online melalui google meet pada Sabtu (30/12/2023) Diskusi ini dihadiri oleh 33 peserta baik dari pengurus PMII Rayon Psikes sendiri, kader, maupun peserta umum. Pemateri kali ini adalah Sahabati Zusrina Eva Nabila yang merupakan alumni S1 Gizi UIN Walisongo serta Demisioner Sekretaris PMII Komisariat UIN Walisongo pada periode 2021-2022. “Dampak dari mengonsumsi bakaran diantaranya adalah dapat memicu kanker, kandungan gizi berkurang, dan pemicu asam lambung naik,” paparnya. Sahabati Zusrina juga menambahkan “untuk bahaya mengonsumsi gorengan diantaranya ialah dapat memicu obesitas, memicu diabetes tipe 2, akrilamia, serta meningkatkan ri