Ke PMII an
KE-PMII-AN
Ditulis oleh: Anwar Fuad
(Biro Kajian dan Wacana Rayon Psikologi dan
Kesehatan)
A.
VISI , MISI DAN
TUJUAN
Visi PMII
Visi keagmaan
yaitu islam yang dibangun PMII yitu kesilaman yang inkluisif, toleran dan
moderat. Visi kebangsaan dari PMII yaitu kehidupan berbangsa dan bernegara yang
demokratis, toleran, dan dibangun atas semangat bersama untuk mewujudkan
keadilan bagisegenap elemen bangsa dan negara.
Misi PMII
Misi PMII
yaitu, merupakan manifestasi dari komitmen keislaman dan keindonesiaan, dan
sebagai perwujudan kesadaran beragama, berbangsa dan bernegara. Dengan
kesadaran ini, PMII dengan salah satu komponen pembeharu bangsa dan
pengembangan misi intelektual berkewajiban bertanggung jawab mengemban komitmen
keislaman dan keiindonesiaan demi meningkatkan harjatdan martabat Indonesia dan
membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu kemiskinan, kebodohan dan
keterbelakangan baik mental spiritual maupun material dalam segala bentuk .
Tujuan PMII
Tujuan PMII
yaitu tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) Bab IV Pasal 4 yaitu terbentuknyta
pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada ALLAH SWT, berbudi luhur, berilmu
, cakap , dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen
memperjuangakan cita cota kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan atas tujuan
PMII Yang tercantum dalam Anggaran Dasar
(AD) BAB IV Pasal 4 Memanifestsikanya ke dalam suatu formula yaitu :
§ Motto : Dzikir,
Fikir, Amal Shaleh
§ Tri Khidmah : Taqwa ,
Intelektualitas dan Profesional
§ Tri Komitmen : Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan
B.
PMII Sebagai
Ulul Albab
PMII sebagai sorang Intelektual yang diharapkan sebagai pembangun
agama dan negara. Maka kita harus menjadi sebuah kader yang Kritis. Menjadikan
Kader yang peka terhadap sosial dan peka keadan kita dalam kehidupan
bermasyarakat. Mahasiswa sebagai agen of change tuntutan sebagai suatu
penggerak perubahan, Sebagai insan yang berfikir dan motor dalam sebuah
perubahan.
Rayon psikologi dan kesehatan sebagai fakultas
memiliki juga peran sebagai perubahan dan tetap menjujung nilai nilai Islam
yang berlandaskan ASWAJA. Dalam motto PMII sendiri yaitu dzikir fikir dan amal
saleh maka kita haarus melakukanya dalam kehidupan sehari hari. Sebagai
Mahasiswa harus memerankan peranya dalam masyarakat, peduli terhadap orang lain
juga terhadap perbedaan termasuk perbedaan agama. Hal hal sederhana dalam
memenuhi kebutuhan penunjang keilmuan kita Rayon Psikologi dan kesehatan selalu
mengadakan sebuah diskuisi, selain itu untuk menunjang kebutuhan kerohanian
kita, maka diadakan sebuah yasin tahlil pada malam jumat, hal hal sederhana
sebagai penunjang insan yang berfikir (ulul albab) dan menjadi seseorang yang
dapat mengaktualisasikan diri kita . Dan
hal yang menjadi suatu yang harus
diperhatikan adalah bagaimana kita terus berperan terhadap masyarakat dengan
terus menujang keilmuan kita dan kita aplikasikan dalam kehisupan sehari haari
, baik dalam kampus maupun dalam masyarakat.
C.
Jenjang masa
berdirinya PMII
PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). sebuah organisasi
mahasiswa yang mengatasnamakan gerakan
keaagamaan berideologikan ahlussunah
waljamaah. Berdirinya PMII merupakan sebuah gagasan dari kaum intelektual yang
menginginkan berdirinya suatu organisasi yang terkhusus sebagai wadah untuk
mahasiswa nahdliyin. Pada masa awal sebelum terbentuknya PMII, kaum cendekiawa
dan terpelajar membentuk IPNU (Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama)S dan IPPNU (Ikatan
pelajar perempuan Nahdatul Ulama). sebagai wadah untuk mengakomodir para kaum
intelektual nahdliyin.
Dengan banyaknya mahasiswa
yang masuk dalam IPNU dan IPPNU sempat tercipta sebuah ide untuk membuat sebuah
organisasi tersendiri untuk mahasiswa. Namun
gagasan tersebut kurang mendapatkan respon dari pemimpin IPNU kala itu,
dikarenakan usia dari IPNU sendiriyang baru terbentuk 2 tahun pada tanggal 25
Februari 1954. Yang dikhawartikan akan mempengaruhi kondisi internal serta perjalanan dari ipnu da ippnu jika
banyaknya angoota yang keluar dan membentuk wadah tersendiri.
Pada tanggal 27-31 desember 1658 dilakukan Muktamar ke III di
Cirebon suara aspirasi mahasiswa yang
masuk dalam ipnu semakin gencar dan menginginkan terbentuknya sebuah organisasi
yang tidak lagi menginduk kepada ipnu-ippnu baik secara fungsional maupun dari
badan keorganisasian. Hingga pada puncaknya pada 14-17 maret 1960 pada konfersi
besar IPNU dikaliurang, Yogyakarta telah disetujui dan meridhai berdirinya
wadah untuk mahasiswa nahdliyin yang tidak lagi menginduk kepada ipnu secara
fungsional maupun organisator. Dengan persetujuan tersebut maka dibentuk
panitia yang terdiri dari 13 orang :
1.
Kholid Mawardi
2.
Said Budairi
3.
M. Shobih Ubaid
4.
Makmun Syukri
5.
Hilman
6.
Ismail Makky
7.
Munsif Nahrowi
8.
Nuril Huda
Suaidi
9.
Laily Mansur
10.
Abdul Wahab
Jailany
11.
Hisbullah Huda
12.
M.kholid
Narbuka
13.
Ahmad Husain
Harapan dari ketua umum NU Dr. KH. Idam Kholid menjadi mahasiswa yang berprinsip
ilmu dan dapat
diamalkan kepada masyarakat, dengan menjadi manusia yang cakap dan bertaqwa
kepada ALLAH SWT. Pada Musyawarah
Nasional Mahasiswa NU tanggal 14-16 April 1960 di gedung Madrasah Mu’alimin NU
Wonokromo Surabaya menghasilkan berdirinya
sebuah organisasi mahasiswa nahdliyin
yang diberi nama PMII. Peraturan dasar PMII berlaku pada 17 juli 1960
dan diperingati sebagai hari kelahiran PMII. Yang diterima dan disahkan oleh
PBNU Dr. KH. Idam Kholid pada tanggal 14 juni 1960.
Pada tahun awal berdirinya sebuah organisasi. PMII berada dibwah
naungan NU secara penuh yang berpengaruh pada sebuah kebijakan dan sebuah
perpolitikan berdasarkan kepada NU. Pada masa ini politik begitu bergejolak.
PMII yang merupakan bukan sebuah partai politik, menyatakan bahwa PMII adalah
sebuah organisasi independen yang tidak lagi dependen terhadap partai politik
manapun. Yang kemudian akan dikenal sebagai Deklarasi Munarjati yang dilakukan
nya sebuah pencetusan independensi PMII pada tanggal 14 juli 1952 dimunarjati
lawang, malang, jawa timur. Namun dengan memiliki kesamaan mejunjung tinggi
aswaja maka keduanya saling terikat juga dalam sisi historis terdapat ikatan
maka pada kongres X PMII tanggal 27 oktober 1991 diasrama Pondok Gede
Jakarta mendeklarasikan ke
interdependensian PMII.
Pemaknaan arti dari sebuah nama
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia memiliki sebuah filosofi yaitu :
A.
“ PERGERAKAN “
yang terkandung dalam PMII adalah dari hamba (yang senantiyasa bergerak menuju
idealnya) memberikan rahmat bagi alam sekitarnya.
B.
“ MAHASISWA “
adalah golongan generasi muda untuk membina dan mengembangkan potesi ketuhanan
dan kemanusiaanagar gerak ilmu diperguruan tinggi yang mempunyai identitas diri
sebagai insan religious, insan akademis, insan sosial dan insan mandiri.
C.
“ ISLAM “ agama
sebagai agama yang dipahami dengan paradigm “Ahlussunnah Waljama’ah” yaitu
konsep pendekatan terhadap ajaran islam secara profesional antara iman, islam
dan ikhsan yang didalam pola pikir dan pola perilakunya tercermin sifat-sifat
seliktif, akomodadis dan intergratif.
D.
“ INDONESIA ”
yang terkandung dalam PMII masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang
mempuyai falsafah dan idiologi bangs (Pancasila) serta UUD1945 dengan kesadaran
kesatuan dan ketuhanan bangsa dan negarayang terbentang dari Sabang sampai
Merauke yang di ikat dengan kesadaran wawasan nusantara.
D.
Arti dari
atribut PMII
Bentuk : Perisai berarti keislaman dan kemampuan mahasiswa islam Indonesia
terhadap berbagai tantangan dan pengaruh dari luar.
Bintang :
yaitu lambang ketinggian
semangat dan cita cita yang selalu memancar.
5 (lima)
bintang sebelah atas melambangkan Rasulullah dengan empat sahabat terkemuka
(khulafaurrasyidin).
4 (empat) bintang sebelah bawah menggambarkan empat mazhab yang berhadluan Ahlussunah WalJama’ah.
4 (empat) bintang sebelah bawah menggambarkan empat mazhab yang berhadluan Ahlussunah WalJama’ah.
9 bintang
secara keaseluruhan menunjukan :
1. Rasulullah
dengan empat orang sahabatnya serta empat orang imam mazhab itu laksana bintang yang selalu bersinar cemerlang,
mempunyai kedudukan yang tinggi dan penerang umat manusia.
2. Sembilan bintang juga menggambarkan sembilan orang pemuka penyebar agama islam di Indonesia yang disebut dengan Wali Songo
2. Sembilan bintang juga menggambarkan sembilan orang pemuka penyebar agama islam di Indonesia yang disebut dengan Wali Songo
Warna:
a. Biru, sebagaimana tulisan PMII, berarti kedalaman ilmu pengetahuan yang harus dimiliki dan harus digali oleh warga pergerakan, biru juga menggambarkan lautan Indonesia dan merupakan kesatuanWawasan Nusantara
b. Biru muda, sebagaimana dasar perisai sebelah bawah berarti ketinggian ilmu pengetahuan, budi pekerti dan taqwa.
c. Kuning, sebagaimana perisai sebelah atas berarti identitas mahasiswa yang menjadi sifat dasar pergerakan, lambang kebesaran dan semangat yang selalu menyala serta penuh harapan menyongsong masa depan
a. Biru, sebagaimana tulisan PMII, berarti kedalaman ilmu pengetahuan yang harus dimiliki dan harus digali oleh warga pergerakan, biru juga menggambarkan lautan Indonesia dan merupakan kesatuanWawasan Nusantara
b. Biru muda, sebagaimana dasar perisai sebelah bawah berarti ketinggian ilmu pengetahuan, budi pekerti dan taqwa.
c. Kuning, sebagaimana perisai sebelah atas berarti identitas mahasiswa yang menjadi sifat dasar pergerakan, lambang kebesaran dan semangat yang selalu menyala serta penuh harapan menyongsong masa depan
BENDERA
PMII
a. Pencipta Bendera PMII : Shaimory b. Ukuran Bendera PMII : Panjang dan lebar (4 : 3)
c. Wrana dasar bendera PMII : Kuning
d. Isi bendera PMII :
– Lambang PMII terletak di bagian tengah
– Tulisan PMII terletak di sebelah kiri lambang membujur ke bawah.
Komentar
Posting Komentar